Sosial Media

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail
Selamat Datang Di GENIUS ZONE

Senin, 26 Mei 2014

SIAP SBMPTN 2014

JADWAL PENTING SBMPTN 2014


 
Jadwal Penting SBMPTN. Penting bagi adik-adik untuk mengetahui Jadwal SBMPTN 2014. Untuk melihat jadwal penting SBMPTN dan informasi penting lainnya mengenai pelaksanaan ujian SBMPTN 2014, adik-adik bisa melihatnya dibawah ini.

www.e-sbmptn.com

Jadwal Pendaftaran SBMPTN 2014

  1. Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id.
  2. Tatacara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.or.id mulai tanggal 6 Mei 2014.
  3. Pendaftaran online dibuka dari tanggal 12 Mei 2014 pukul 08.00 WIB sampai dengan 6 Juni 2014 pukul 22.00 WIB.
Pendaftaran online dapat juga dilakukan melalui Plasa Telkom dan PT Pos di seluruh Indonesia.

Jenis Ujian SBMPTN 2014


Ujian Tertulis
  1. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).
  2. Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
  3. Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Ujian Keterampilan
  1. Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan.
  2. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni.
  3. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani.
  4. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang sesuai dengan pilihan peserta. Daftar PTN penyelenggara ujian keterampilan secara lengkap dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.or.id.

Kelompok Ujian SBMPTN 2014

Kelompok ujian SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
  1. Kelompok Ujian Saintek dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek
  2. Kelompok Ujian Soshum dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum
  3. Kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran.

Kelompok Prodi dan Jumlah Pilihan

Program Studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.

Peserta dapat memilih program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti, yaitu:
Kelompok ujian Saintek dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Saintek,

Kelompok ujian Soshum dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Soshum, dan Kelompok ujian Campuran dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi yang merupakan campuran dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN manapun.

Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian.

Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN tahun 2014, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2013 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.or.id mulai tanggal 14 April 2014.


Biaya Seleksi Ujian Tertulis dan Keterampilan SBMPTN 2014

Biaya seleksi ditanggung bersama oleh Pemerintah dan Peserta.
Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) termasuk biaya ujian keterampilan.

Biaya seleksi dibayarkan ke Bank Mandiri. Jika dalam suatu daerah tidak ada kantor pelayanan Bank Mandiri, maka biaya seleksi dapat dibayarkan melalui Kantor Pos setempat atau ATM Bersama.
Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

Jadwal Ujian Tertulis SBMPTN 2014

Selasa, 17 Juni 2014
  1. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA)
  2. Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek)
  3. Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum)

Jadwal Ujian Ketrampilan SBMPTN 2014

Ujian Keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Kamis, tanggal 18 dan/atau 19 Juni 2014

Jadwal Pengumuman Hasil Ujian SBMPTN 2014

Hasil ujian akan diumumkan pada hari Rabu, 16 Juli 2014 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman http://www.sbmptn.or.id.

Copyright http://jadwal-sbmptn.blogspot.com

Rabu, 21 Mei 2014

PUTRA PENJUAL ES KRIM YANG RAIH JUARA UN 2014 BOJONEGORO

M. Irfansyah, Anak Penjual Es Krim yang Raih Juara UNSuara riuh terdengar dari sebuah musala di kompleks Yayasan Roudhout Tholibin di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/5/2014). Rupanya mereka tengah mendengarkan pengarahan dari Kepala Madrasah Aliyah Islamiyah (MAI) Balen sebelum pengumuman kelulusan disampaikan.

Meskipun belum diumumkan secara resmi, namun pihak sekolah sudah menyampaikan siapa siswa-siswa yang mendapatkan nilai terbaik se-Kabupaten Bojonegoro. Suara pun semakin riuh saat nama salah satu teman mereka disebutkan menjadi salah satu siswa berprestasi berdasarkan hasil UN. Dia adalah M. Irfansyah.

Siswa kelas XII IPA ini berhasil mendapatkan nilai terbaik di sekolah tersebut dan termasuk tiga siswa dengan nilai terbaik se-Kabupaten Bojonegoro dengan nilai 51,70.

Irfan ini tidaklah berangkat dari keluarga mampu. Ayahnya, Sukeni (50) setiap hari berjualan es krim keliling. Sedangkan ibunya, Musrifah (41) hanyalah seorang buruh tani. Namun, itu semua tak lantas membuat anak kedua dari tiga bersaudara ini minder dan patah semangat. Justru dengan kondisi tersebut membuatnya bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada kedua orang tuanya.

"Saya ingin membuat orang tua saya bangga," kata Irfan.

Ia sempat terkejut dan tidak menyangka dengan hasil yang ia dapatkan dari hasil UN ini. Senang sekaligus bangga mendengar kabar yang menyebutkan jika dirinya menjadi siswa terbaik kedua jurusan IPA tingkat MA se-Kabupaten Bojonegoro.

"Saya sama sekali tidak menyangka bisa mendapat nilai terbaik," ujarnya.

Meski bukan dari keluarga kaya, dia tidak pernah merasa malu dengan kondisi ekonomi yang dirasa pas-pasan. Bahkan, tak jarang ia juga membantu orang tuanya membuat kerajinan dari pelepah pisang (mluntu). Sebelum ayahnya berangkat berjualan, ia juga kerap kali membantu menata dagangan ayahnya.

Sementara itu, saat ditanya kunci keberhasilannya dalam menghadapi UN ditengah kesibukannya itu, anak kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan selain belajar dengan tekun, ia mengaku jika kunci utamanya adalah rajin melaksanakan salat malam, restu dan doa kedua doa orang tua yang selalu mengiringi.

Perjalanan Irfan menuju kesuksesan tidaklah mulus. Sempat pada saat mendekati pelaksanaan ujian, sang nenek jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit. Irfan yang pada saat itu bersiap menghadapi ujian kerap kali terpaksa meninggalkan jam pelajaran karena harus menemani sang nenek.

"Tapi saya niati ikhlas agar dapat barokahnya," tuturnya.

Melihat hal itu, sang ibu juga sempat merasa khawatir melihat anaknya yang ikut sibuk mengurus neneknya yang sedang sakit. Padahal, waktu ujian semakin dekat. "Ya sempat khawatir nanti bagaimana ujiannya, takut kalau tidak lulus," kata ibunya saat ditemui di kediamannya di Desa Lengkong, Kecamatan Balen.

Bahkan, saat pertama kali mendengar anaknya mendapat nilai tertinggi dari radio, sang ibu begitu terharu dan bangga kepada anaknya tersebut.

"Saya sangat bahagia sampai menangis," ujarnya. Gantunglah cita-citamu setinggi langit, maka alam akan mendukungmu. Mungkin itu menjadi salah satu ungkapan dari hati Irfan.

Setelah lulus, ia berharap bisa melanjutkan pendidikannya di Malang. Rencananya, ia ingin mengambil jurusan kedokteran hewan atau di bidang pertanian. Dengan kemampuan yang dimiliki, ia berharap bisa melanjutkan pendidikannya tanpa memberatkan kedua orang tuanya.

Upaya pencarian beasiswa terus ia lakukan untuk menggapai cita-cita luhurnya. "Saya juga ingin sambil kerja nanti saat kuliah agar tidak memberatkan orang tua," kata Irfan.

Sementara itu, dari pihak sekolah mengatakan jika Irfan termasuk anak yang aktif dan kreatif saat di sekolah. Selain itu, tingkat sosialnya tinggi dan mudah bergaul. Sehingga, diakui Kepala MAI Balen, Ali Muhtadi jika Irfan punya banyak teman.

"Saya tidak menyangka jika Irfan yang mendapat nilai tertinggi. Rata-rata ia mendapat ranking 3 dikelasnya," ujar Kepala MAI, Ali Muhtadi. [ana/yud]

Reporter: Riska Irdiyana  (blogBojonegoro)

Copyright :  http://blokbojonegoro.com

Selasa, 20 Mei 2014

JATIM TAK MASUK PERINGKAT 25 NASIONAL AKIBAT "KEBOCORAN LAMONGAN"

 JATIM TAK MASUK PERINGKAT 25 NASIONAL AKIBAT 

"KEBOCORAN LAMONGAN"

SURYA Online, SURABAYA – Ada yang beda dalam pengumuman hasil ujian nasional di Jatim tahun 2014 ini. Biasanya Dinas Pendidikan Jatim menyambut euforia hasilnya dengan membeber tingkat kelulusan di masing-masing kabupaten/kota lengkap dengan daftar siswa peraih nilai ujian nasional tertinggi. Tahun ini, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun hanya menyampaikan tentang data kelulusan di semua jenjang pendidikan mulai SMA, MA, dan SMK. Harun juga enggan membeber peringkat sekolah dengan nilai rata-rata dan nilai terbaik se-Jatim.

Padahal tingkat kelulusan di Jatim menduduki nomor empat nasional dengan 99,01 persen. Hanya selisih 0,01 persen dari Jawa Tengah di peringkat ketiga, selisih 0,05 persen dengan DI Jogjakarta di peringkat kedua dan selisih 0,06 persen dengan Jawa Barat di peringkat pertama.

Hal ini memunculkan dugaan adanya keterkaitan dengan kebocoran soal yang terjadi di Lamongan yang kini ditangani Polrestabes Surabaya. “Sampean tahu sendiri dua tahun terakhir ini Lamongan selalu juaranya. Lha, kemungkinan tahun ini juga masih juara, tapi kemarin kan terungkap kecurangannya. Jadi lebih baik tidak dibeber peringkat terbaiknya,”kata salah satu guru Surabaya, Senin (19/5/2014).

Setali tiga uang, langkah Harun ini diikuti Dinas Pendidikan Surabaya. Hingga kemarin, Dindik Surabaya juga tidak membeber peringkat sekolah dengan rerata terbaik maupun peringkat siswa dengan nilai unas tertinggi. Padahal sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, hal itu selalu disampaikan ke media.

Saat penyerahan surat keputusan hasil ujian nasional (SKHUN) di SMKN 6 Surabaya, masing-masing sekolah hanya disodori daftar siswa yang lulus maupun tidak lulus berikut nilainya, tanpa ada peringkatnya.

Sejumlah kepala sekolah yang ingin mengetahui peringkat siswanya, hanya bertanya ke kasek lain untuk membandingkan.

”Nilai tertinggi siswa saya jurusan IPA 53,35 atas nama Sabrina Husen. Sedangkan IPS 53,20 atas nama Dandy Prasetyo Adi. Gak tahu apakah ini tertinggi atau tidak karena kami tidak mendapat peringkatnya,”sebut Yohanes Mardijono, Kepala SMAN 1 Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Iksan, saat dikonfirmasi tentang tidak adanya peringkat siswa terbaik beralasan masih melakukan verifikasi. Menurutnya, butuh waktu cukup lama untuk memverifikasi data setiap sekolah karena pihaknya tidak mendapat softcopy nilai dari dindik jatim. ”Saat ini saja verifikasi masih di SMKN 16 Surabaya. Mungkin baru besok selesai,”kata Iksan tanpa mau menjanjikan data peringkat siswa terbaik hari ini.

Saat ditanya apakah hal itu terkait kasus di Lamongan, Iksan hanya berseloroh. ”Kan ada ayatnya di Al Quran, tidak boleh membuka aib saudaranya. Itu sama halnya dengan memakan bangkainya sendiri,”katanya tanpa mau berkomentar lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun membantah sengaja menutup rapat data kelulusan di masing-masing kabupaten/kota. Dia hanya meneruskan keputusan Kemendikbud untuk menyerahkan data kelulusan itu ke masing-masing kabupaten/kota.

”Memang berbeda dengan tahun lalu yang ada daftar peringkatnya. Sekarang nilai akhir sekolah yang tahu ya masing-masing sekolah,”katanya.

Menurut Harun, data yang diterima dari kemendikbud hanya sebatas tentang tingkat kelulusan di Jatim yang mencapai 99,01 persen untuk tingkat SMA/SMK serta 99,967 persen untuk SMK dengan nilai rata-rata 7,63 untuk SMA, 7,36 untuk SMK dan 7,94 untuk kejar paket C.

Apakah nilai rerata ini masuk  terbaik nasional seperti tahun lalu, Harun juga tidak bisa memastikan. ”Yang saya tahu, nilai rerata kami cukup bagus. Tetapi nomor berapa nasional saya tidak tahu,”katanya.

Saat disinggung tidak ada satu pun siswa Jatim yang masuk jajaran 25 peraih nilai terbaik nasional,
Harun mengatakan nilai terbaik siswa tidak mengindikasikan kesuksesan pendidikan di wilayah. Justru yang lebih penting adalah nilai rerata terbaik karena itu menandakan pemerataan pendidikan.

Apakah itu juga tidak terkait dengan kasus di Lamongan? Harun lagi-lagi membantah. ”Ya mungkin siswa daerah lain lebih bagus. Kalau mau mencocokkan silahkan lihat nilai siswa Lamongan apakah lebih baik dari nilai 25 besar itu,”katanya.

Sesuai data  dari Kemendikbud, tak ada satu pun siswa Jatim yang masuk 25 nilai terbaik nasional. Nilai terbaik IPA diraih Ryan Aditya Moniaga dari SMA Kanisius, Jakarta dengan nilai 58,05. Kemudian kelompok IPS diraih Nur Afifah Widyaningrum dari SMAN 1 Jogjakarta dengan nilai 55,85.

Meski demikian, tingkat kelulusan Jatim masuk dalam peringkat empat dengan 99,01 persen. Sejumlah sekolah di Jatim juga mendapat apresiasi positif karena nilai ujian nasionalnya ternyata lebih tinggi dari nilai sekolah. Sekolah tersebut adalah SMA Wachid Hasyim, MA Attaufiqiyah serta SMA Hidayatun Najah.

Sekolah-sekolah ini dinilai jujur karena biasanya sekolah berlomba mendongkrak nilai sekolahnya demi mendapat nilai akhir yang tinggi. Tetapi sekolah ini malah menurunkan nilai sekolahnya dan malah nilai unasnya lebih tinggi.

Staf Khusus Kemendikbud Sukemi juga membantah sengaja tidak memasukkan siswa Jatim dalam daftar 25 terbaik nasional karena adanya kebocoran di Lamongan. ”Faktanya seperti itu, memang tidak ada yang masuk,”tegasnya.
SURYA Online, SURABAYA – Ada yang beda dalam pengumuman hasil ujian nasional di Jatim tahun 2014 ini. Biasanya Dinas Pendidikan Jatim menyambut euforia hasilnya dengan membeber tingkat kelulusan di masing-masing kabupaten/kota lengkap dengan daftar siswa peraih nilai ujian nasional tertinggi. Tahun ini, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun hanya menyampaikan tentang data kelulusan di semua jenjang pendidikan mulai SMA, MA, dan SMK. Harun juga enggan membeber peringkat sekolah dengan nilai rata-rata dan nilai terbaik se-Jatim.

Padahal tingkat kelulusan di Jatim menduduki nomor empat nasional dengan 99,01 persen. Hanya selisih 0,01 persen dari Jawa Tengah di peringkat ketiga, selisih 0,05 persen dengan DI Jogjakarta di peringkat kedua dan selisih 0,06 persen dengan Jawa Barat di peringkat pertama.

Hal ini memunculkan dugaan adanya keterkaitan dengan kebocoran soal yang terjadi di Lamongan yang kini ditangani Polrestabes Surabaya. “Sampean tahu sendiri dua tahun terakhir ini Lamongan selalu juaranya. Lha, kemungkinan tahun ini juga masih juara, tapi kemarin kan terungkap kecurangannya. Jadi lebih baik tidak dibeber peringkat terbaiknya,”kata salah satu guru Surabaya, Senin (19/5/2014).

Setali tiga uang, langkah Harun ini diikuti Dinas Pendidikan Surabaya. Hingga kemarin, Dindik Surabaya juga tidak membeber peringkat sekolah dengan rerata terbaik maupun peringkat siswa dengan nilai unas tertinggi. Padahal sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, hal itu selalu disampaikan ke media.

Saat penyerahan surat keputusan hasil ujian nasional (SKHUN) di SMKN 6 Surabaya, masing-masing sekolah hanya disodori daftar siswa yang lulus maupun tidak lulus berikut nilainya, tanpa ada peringkatnya.

Sejumlah kepala sekolah yang ingin mengetahui peringkat siswanya, hanya bertanya ke kasek lain untuk membandingkan.

”Nilai tertinggi siswa saya jurusan IPA 53,35 atas nama Sabrina Husen. Sedangkan IPS 53,20 atas nama Dandy Prasetyo Adi. Gak tahu apakah ini tertinggi atau tidak karena kami tidak mendapat peringkatnya,”sebut Yohanes Mardijono, Kepala SMAN 1 Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Iksan, saat dikonfirmasi tentang tidak adanya peringkat siswa terbaik beralasan masih melakukan verifikasi. Menurutnya, butuh waktu cukup lama untuk memverifikasi data setiap sekolah karena pihaknya tidak mendapat softcopy nilai dari dindik jatim. ”Saat ini saja verifikasi masih di SMKN 16 Surabaya. Mungkin baru besok selesai,”kata Iksan tanpa mau menjanjikan data peringkat siswa terbaik hari ini.

Saat ditanya apakah hal itu terkait kasus di Lamongan, Iksan hanya berseloroh. ”Kan ada ayatnya di Al Quran, tidak boleh membuka aib saudaranya. Itu sama halnya dengan memakan bangkainya sendiri,”katanya tanpa mau berkomentar lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun membantah sengaja menutup rapat data kelulusan di masing-masing kabupaten/kota. Dia hanya meneruskan keputusan Kemendikbud untuk menyerahkan data kelulusan itu ke masing-masing kabupaten/kota.

”Memang berbeda dengan tahun lalu yang ada daftar peringkatnya. Sekarang nilai akhir sekolah yang tahu ya masing-masing sekolah,”katanya.

Menurut Harun, data yang diterima dari kemendikbud hanya sebatas tentang tingkat kelulusan di Jatim yang mencapai 99,01 persen untuk tingkat SMA/SMK serta 99,967 persen untuk SMK dengan nilai rata-rata 7,63 untuk SMA, 7,36 untuk SMK dan 7,94 untuk kejar paket C.

Apakah nilai rerata ini masuk  terbaik nasional seperti tahun lalu, Harun juga tidak bisa memastikan. ”Yang saya tahu, nilai rerata kami cukup bagus. Tetapi nomor berapa nasional saya tidak tahu,”katanya.

Saat disinggung tidak ada satu pun siswa Jatim yang masuk jajaran 25 peraih nilai terbaik nasional,
Harun mengatakan nilai terbaik siswa tidak mengindikasikan kesuksesan pendidikan di wilayah. Justru yang lebih penting adalah nilai rerata terbaik karena itu menandakan pemerataan pendidikan.

Apakah itu juga tidak terkait dengan kasus di Lamongan? Harun lagi-lagi membantah. ”Ya mungkin siswa daerah lain lebih bagus. Kalau mau mencocokkan silahkan lihat nilai siswa Lamongan apakah lebih baik dari nilai 25 besar itu,”katanya.

Sesuai data  dari Kemendikbud, tak ada satu pun siswa Jatim yang masuk 25 nilai terbaik nasional. Nilai terbaik IPA diraih Ryan Aditya Moniaga dari SMA Kanisius, Jakarta dengan nilai 58,05. Kemudian kelompok IPS diraih Nur Afifah Widyaningrum dari SMAN 1 Jogjakarta dengan nilai 55,85.

Meski demikian, tingkat kelulusan Jatim masuk dalam peringkat empat dengan 99,01 persen. Sejumlah sekolah di Jatim juga mendapat apresiasi positif karena nilai ujian nasionalnya ternyata lebih tinggi dari nilai sekolah. Sekolah tersebut adalah SMA Wachid Hasyim, MA Attaufiqiyah serta SMA Hidayatun Najah.

Sekolah-sekolah ini dinilai jujur karena biasanya sekolah berlomba mendongkrak nilai sekolahnya demi mendapat nilai akhir yang tinggi. Tetapi sekolah ini malah menurunkan nilai sekolahnya dan malah nilai unasnya lebih tinggi.

Staf Khusus Kemendikbud Sukemi juga membantah sengaja tidak memasukkan siswa Jatim dalam daftar 25 terbaik nasional karena adanya kebocoran di Lamongan. ”Faktanya seperti itu, memang tidak ada yang masuk,”tegasnya.

PENGUMUAN HASIL UN 2014 TINGKAT SMA

 PENGUMUAN HASIL UN 2014 TINGKAT SMA

Hari ini, Selasa (20/5/2014) seluruh seklah menengah atas dan sederajat akan melakukan pengumuman hasil ujian Nasional 2014 yang mana tes sudah dilakukan pada tanggal pada 14-16 April 2014 lalu. Tahun ini tercatat tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/MA mencapai 99,52 persen. Dari total peserta UN SMA/MA yang berjumlah 1.632.757 siswa, sebanyak 7.811 (0,48 persen) dinyatakan tidak lulus UN.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh saat menggelar jumpa pers mengenai hasil UN SMA/SMK tahun pelajaran 2014 di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemdikbud, Jakarta, kemarin Senin (19/05/2014).
Mendikbud juga menjelaskan tingkat kelulusan untuk jenjang SMK/MAK, yaitu sebesar 99,90 persen. Dari 1.171.907 peserta UN SMK/MAK, ada 1.159 siswa yang tidak lulus. Faktor ketidaklulusan siswa tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan porsi kesukaran pada soal-soal UN tersebut.
Kelulusan peserta didik SMA/MA dan SMK/MAK ditetapkan berdasarkan perolehan nilai akhir (NA). Nilai akhir merupakan gabungan dari 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai ujian sekolah/madrasah. Peserta didik SMA/SMK/MA/MAK dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata NA paling rendah 5,5 dan nilai mata pelajaran paling rendah 4,0.
Dari keseluruhan nilai nasional, terdapat 16.497 sekolah (89,40 persen) dengan tingkat kelulusan 100 persen. Sementara itu tidak ada sekolah dengan tingkat kelulusan 0 persen.
Terkait dugaan kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan UN, Mendikbud mengatakan hal tersebut sulit dibuktikan melihat hasil analisis perolehan nilai UN yang nilai rata-rata setiap mata pelajarannya mencapai nilai 5 ke atas.
“Agak susah diterima dengan logika yang simpel kalau ada kecurangan yang masif rata-rata bisa 5 koma. Kami tetap berdasarkan realita analisis,” tuturnya.
Pengumuman hasil UN tingkat SMA 2014 akan hari ini, Selasa 20 Mei 2014. Sebanyak 7.811 siswa SMA dinyatakan tidak lulus.
Pengumuman hasil UN SMA 2014 secara nasional di mana 7.811 siswa SMA tidak lulus dikicaukan akun Twitter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @Kemdikbud_RI Senin 19 Mei 2014 mengutip penjelasan Mendikbud M. Nuh dalam jumpar pers.
Peraih nilai tertinggi UM SMA 2014 adalah adalah Ryan Aditya Moniaga untuk jurusan IPA dengan nilai 58,05 dan Nur Afifah Widyaningrum dengan nilai 55,05 untuk jurusan IPS.
Berikut ini peraih nilai tertinggi Ujian Nasional tingkat SMA 2014 seperti dilansir Akun Twitter Kemdikbud, @Kemdikbud_RI, dalam kicauan tentang pengumuman hasil UN SMA 2014.
“Selamat kpd peraih nilai UN tertinggi:Ryan Aditya Moniaga,SMA Kanisius,DKI Jkt IPA 58,05; Nur Afifah Widyaningrum SMAN 1 Yogya IPS 55,05”
Sementara itu di Jawa timur dari pengumuman hasil UN SMA 2014 ada sebanyak 256 siswa dinyatakan tidak lulus.
Dari 256 siswa SMA/MA/SMK di Jawa Timur yang dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2014 terdiri dari 195 siswa SMA/MA dan 61 siswa SMK yang tidak lulus. Meski begitu, persentase ketidaklulusan itu menurun dibandingkan dengan pengumuman hasil UN 2013.
Di Balik papan Tingkat kelulusan siswa pada ujian nasional (UN) tingkat SMA, MA dan SMK di Kota Balikpapan rata-rata mencapai 99,55% dari 7.624 siswa yang menjadi peserta ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Heri Misnoto mengatakan terdapat 34 siswa yang tidak lulus dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Rinciannya, 23 siswa yang tidak lulus berada di SMA dan MA serta 11 siswa yang tidak lulus berada di SMK.
Pengumuman hasil UN SMA 2014 ini akan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing sekolah ada yang secara manual ada juga yang melakukan pengumuman secara online seperti halnya di jakarta
Untuk ada para pelajar yang berada di wilayah Kota Makassar, hasil kelulusan UN sudah dapat diakses pada 20 Mei 2014 pukul 00.00 Wita melalui link http://unas.siap-online.com/makassar.

adapun urutan peringkat 25 siswa terbaik Nasional 2014 adalah sebagai berikut :

SMA IPA

1. Ryan Aditya Moniaga 58.05 DKI SMA KANISIUS
2. Annisa Azalia Herwandani 57.65 JABAR SMA NEGERI 2 BANDUNG, KOTA BANDUNG
3. Hashina Zulfa 57.65 DIY SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
4. Sulistia Fitriaty 57.45 DKI SMA NEGERI 39
5. Fenita Adina Santoso 57.35 JATENG SMA NEGERI 1 PEKALONGAN
6. Felix Utama 57.30 DKI SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR
7. A Istri Citra Larasati 57.25 BALI SMA NEGERI 1 DENPASAR
8. Alief Moulana 57.20 JABAR SMA PRIBADI, KOTA BANDUNG
9. Fitra Febrina 57.20 SUMUT SMA NEGERI 1 MEDAN
10. Ranisa Larasati 57.05 JABAR SMA NEGERI 2 BANDUNG, KOTA BANDUNG
11. Christine 56.95 SUMUT SMA SWASTA DJUWITA MEDAN
12. Santi Rahayu 56.90 DKI SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR
13. I Kadek Dwi Putra Diatmika 56.90 BALI SMA NEGERI 1 DENPASAR
14. Dominicus Untariady 56.85 BANTEN SMA SANTA LAURENSIA
15. Samodero Mahardika Patria 56.80 DKI SMA NEGERI 78
16. Kresna Aditya Raharja 56.80 JATENG SMA KARANGTURI
17. Sri Wulan Astuti 56.80 SUMUT SMA NEGERI 2 MEDAN
18. Eveline Yuniarti 56.80 BANTEN SMA SANTA URSULA BSD
19. Gerhard Arya Wardana 56.70 DKI SMA KANISIUS
20. Ricky Gunawan 56.65 DKI SMA KRISTEN IPEKA SUNTER
21. David Tangi 56.65 SUMUT SMA SWASTA SUTOMO 1 MEDAN
22. Muhammad Fahmi Gozal H 56.65 BANTEN MA NEGERI INSAN CENDEKIA SERPONG
23. Muhammad Arif Hidayat 56.60 JABAR SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN, KABUPATEN SUKABUMI
24. Dewi Sartika 56.60 SUMUT SMA SWASTA SUTOMO 2 MEDAN
25 Grace Mananda Hutabarat 56.60 BANTEN SMA KRISTEN PENABUR GADING SERPONG


SMA IPS:


1. Nur Afifah Widyaningrum 55.85 DIY SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
2. Rikko Sajjad Nuir 55.70 DIY SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
3. Afdhal Nur Muhammad Daulay 55.50 SUMUT SMA NEGERI 1 MATAULI PANDAN
4. Fauzan Alfiansyah Hasibuan 55.40 SUMUT SMA NEGERI 1 MATAULI PANDAN
5. Clara Feliciani Sesiawan 55.35 BANTEN SMA SANTA URSULA BSD
6. Utami Ratnasari 55.25 BALI SMA NEGERI 4 DENPASAR
7. Aprillia Dwi Harjanti 55.05 JATENG SMA NEGERI 1 KUDUS
8. Dinda Dea Pramaputri 54.95 DKI SMA NEGERI 70
9. Margaretha Silia Kurnia Herin 54.95 JABAR SMA NEGERI 1 DEPOK
10. Naruti Afifah 54.95 JATENG SMA NEGERI 3 SURAKARTA
11. Hillary Johnson 54.95 BANTEN SMA SANTA URSULA BSD
12. Nala Mazia 54.90 JATENG SMA NEGERI 1 MAGELANG
13. Elisabet 54.85 JABAR SMA KRISTEN 3 BINA BAKTI
14. Hendra Ripin 54.80 SUMUT SMA SWASTA PANGLIMA POLEM RANTAU PRAPAT
15. Muhammad Faizal Pradhana Putra Masemi 54.75 DKI SMA NEGERI 39
16. Anindita Nur Annisa 54.70 DKI SMA NEGERI 28
17. Sofi Nabila 54.70 DIY SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA
18. Assyifa Szami Ilman 54.65 DKI SMA ISLAM AL-AZHAR 1
19. Ahmad Zaky Darmawan 54.60 BANTEN MA NEGERI INSAN CENDEKIA SERPONG
20. Michelle Siaril 54.55 DKI SMA KRISTEN IPEKA PURI INDAH
21. Claudia Juliana 54.55 JABAR SMA KRISTEN 1 BPK PENABUR, KOTA BANDUNG
22. Indah Rizfa Hannanah 54.40 DKI SMA NEGERI 28
23. Rizal Bintang Rahani 54.40 DIY SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
24. Stanisla Kostka 54.40 BANTEN SMA KRISTEN PENABUR GADING SERPONG
25. Fathia Oktaviana Fadila 54.35 DKI SMA NEGERI 28

Copyright http://www.aktualpost.com

Sabtu, 22 Maret 2014

 Pendaftaran SBMPTN 2014

 

Dibawah ini terdapat informasi cara pendaftaran SBMPTN, yang disadur dari sbmptn.or.id, karena banyak pertanyaan tentang SBMPTN 2014 tanggal berapa akan dilaksanakan. Mekanisme Pendaftaran SBMPTN 2014 adalah sebagai berikut :.

  1. Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://ujian.sbmptn.or.id.
  2. Tatacara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.or.id sekitar bulan April 2014
  3. Pendaftaran online sekitar bulan Mei 2014
  4. Bagi pendaftar yang ingin mendapatkan koneksi Internet untuk pendaftaran online dapat memanfaatkan akses Internet via hotspot (Indonesia wifi / @wifi.id) di Plasa Telkom.
SBMPTN adalah mekanisme seleksi masuk PTN melalui Ujian Tertulis dan/atau Keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di 62 PTN.

Persyaratan

Pendaftaran
1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2012, 2013, dan 2014. Lulusan tahun 2012 dan 2013 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara. Untuk lulusan tahun 2014 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.
2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi.

Pendaftaran SBMPTN 2014 akan dibuka bulan Mei tahun 2014

Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus SBMPTN 2014, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Jadwal Pendaftaran SBMPTN

Tanggal Penting Pendaftaran SBMPTN 2013

Tanggal Keterangan
10 Mei – 4 Juni 2013 Pembayaran melalui ATM/Internet Banking/SMS Banking Bank Mandiri
7 Juni 2013 Batas Akhir Pendaftaran SBMPTN 2013

Prediksi Tanggal Penting Pendaftaran SBMPTN 2014

Tanggal Keterangan
10 Mei – 4 Juni 2014 Pembayaran melalui ATM/Internet Banking/SMS Banking Bank Mandiri
7 Juni 2014 Batas Akhir Pendaftaran SBMPTN 2014

Untuk jadwal ujian tulis SBMPTN 2014 silakan klik disini. Bagaimana dengan informasi cara mendaftar sbmptn 2014 yang akan datang? Kira kapan waktu pendaftaran sbmptn tahun depan kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan yang sama, yaitu sekitar bulan Mei 2014. Info terbaru SBMPTN 2014, silakan cek di situs resmi SBMPTN.OR.ID. Ayo adik-adik persiapkan sejak sekarang, sukses dan lolos di terima di PTN.

Pendaftaran SBMPTN 2014

Dibawah ini terdapat Mekanisme Pendaftaran SBMPTN 2014 adalah sebagai berikut :.
  1. Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://ujian.sbmptn.or.id.
  2. Pendaftaran online sekitar bulan Mei 2014
  3. Bagi pendaftar yang ingin mendapatkan koneksi Internet untuk pendaftaran online dapat memanfaatkan akses Internet via hotspot (Indonesia wifi / @wifi.id) di Plasa Telkom.
SBMPTN adalah mekanisme seleksi masuk PTN melalui Ujian Tertulis dan/atau Keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di 62 PTN.
Pada tahun akademik 2014/2015, seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) akan menggunakan 3 jalur. Ketiga jalur tersebut adalah Snmptn, Sbmptn, dan Ujian mandiri / Seleksi Mandiri. Untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kuota mahasiswa yakni 50%-60% dari total mahasiswa yang diterima. Sementara kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yakni 30%-40% dari total mahasiswa. Sedangkan kuota jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMBPT) atau jalur mandiri yakni 10%-20%.

Persyaratan Pendaftaran SBMPTN 2014

1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2012, 2013, dan 2014. Lulusan tahun 2012 dan 2013 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara. Untuk lulusan tahun 2014 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.
2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi.

 Jadwal SBMPTN 2014 :

Pendaftaran SBMTPN 2014
Akan di bukan pada bulan Mei 2014, perkiraan tanggal dibukannya adalah tanggal 12 Mei – 6 Juni 2014
Jadwal Ujian SBMPTN 2014
jadwal sbmptn 2014

Pengumuman SBMPTN 2014

Kemungkianan waktu pengumuman SBMPTN 2014, adalah 1 bulan setelah pelaksaan ujian SBMPTN 2014  adalah tanggal 16 Juli 2014.
Untuk informasi terbaru, silakan cek di situs resmi SBMPTN.OR.ID. Ayo adik-adik persiapkan sejak sekarang, sukses dan lolos di terima di PTN.

Penilaian Hasil Ujian

Ujian tertulis Sbmptn 2014 akan tetap menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, serta daya pembeda yang memadai. Soal ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diduga menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang saintek dan/atau bidang social dan humaniora. Selain mengikuti ujian tertulis, peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
Penilaian dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.
Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
  1. Jawaban BENAR dari peserta : akan mendapatkan nilai +4
  2. Jawaban SALAH dari peserta : akan mendapatkan nilai -1
  3. Jika peserta Tidak menjawab: akan mendapatkan nilai 0

Kelompok Ujian

Kelompok ujian tertulis SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
  1. Kelompok Ujian Saintek dengan mata uji TPA, TKDU, dan TKD Saintek
  2. Kelompok Ujian Soshum dengan mata uji TPA, TKDU, dan TKD Soshum.
  3. Kelompok Ujian Campuran dengan mata uji TPA, TKDU, TKD Saintek, dan TKD Soshum. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Sains, Soshum, atau Campuran.

 

Selasa, 25 Februari 2014

Info Pendaftaran Beasiswa BidikMisi 2014/2015


Sahabat sekalian, khususnya yang sedang mencari info seputar Beasiswa Bidik Misi 2014, ada kabar gembira nih tentang beasiswa bergengsi ini, Pendaftaran beasiswa Bidik Misi 2014 telah dibuka dan sistem pendaftaran dibuka secara online.

Kalian udah tahu kan Bidik Misi itu apa? Bagi yang belum tahu nih Genius Zone kasih tahu tentang beasiswa Bidik Misi.
Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010. Perguruan tinggi yang mendapat bantuan Bidikmisi yaitu perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.

Beasiswa diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 (delapan) semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama 6 (enam) semester untuk program Diploma III dengan ketentuan penerima beasiswa berstatus mahasiswa aktif.


Tujuan Beasiswa Bidik Misi 2014

  • Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi;
  • Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu
    secara ekonomi dan berpotensi akademik baik;
  • Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu; Meningkatkan
    prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra
    kurikuler;
  • Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan
    prestasi dan kompetitif;
  • Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan
    dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.


Dan berikut informasi-informasi tentang beasiswa Bidik Misi 2014.

Alokasi Bidik Misi 2014
Pada 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran program beasiswa Bidik Misi bagi 60 ribu mahasiswa. “Pada awalnya, program Bidik Misi tahun 2010 hanya untuk 10 ribu mahasiswa. Sekarang setiap tahun untuk 60 ribu. Selama empat tahun ada 240 ribu mahasiswa skala penuh yang terbiayai. Jadi tidak berkurang, akan 60 ribu lagi (2014),” kata Mendikbud M Nuh seusai acara penyerahan beasiswa dari Tanoto Foundation kepada 230 mahasiswa di Jakarta, kemarin. Nuh mengungkapkan program beasiswa juga ada yang dari pihak kampus maupun swasta. Karena itu, ia yakin misi untuk meningkatkan angka partisipasi mahasiswa menempuh pendidikan di perguruan tinggi tercapai. Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, sebesar 5% program Bidik Misi belum terserap karena adanya mahasiswa yang tidak mengambil dana tersebut. Mendikbud berpendapat agar program Bidik Misi dapat terserap baik, teknis pengelolaannya masih harus diperbaiki dan disempurnakan. Soal pinjaman untuk biaya pendidikan mahasiswa seperti diamanatkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Nuh mengaku hal itu tidak disiapkan Kemendikbud.


Persyaratan Calon Penerima Beasiswa Bidik Misi
Persyaratan untuk mendaftar program Bidik Misi tahun 2014 adalah sebagai berikut:
  1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2014.
  2. Lulusan tahun 2013 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi.
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
  4. Tidak mampu secara ekonomi sebagai berikut:
    • Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 per bulan.
      Pendapatan yang dimaksud meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan non formal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir.
    • Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp750.000,00 setiap bulannya.
  5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  6. Berpotensi akademik baik, yaitu direkomendasikan sekolah.
  7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
    PTN dengan pilihan seleksi masuk:
    • Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
    • Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN).
    • Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN.

    PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (satu) PTS.


Kuota Mahasiswa Baru
  • Alokasi kuota mahasiswa baru setiap tahun diusulkan oleh PTN untuk dinilai dan ditetapkan oleh Ditjen Dikti.
  • Penilaian pada butir (1) dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahunnya dan/atau jumlah mahasiswa di PTN, jenis dan status akreditasi program studi serta pertimbangan lainnya.
  • Distribusi kuota di PTN meliputi seluruh program studi sesuai peminatan calon mahasiswa.
  • Hasil distribusi masing-masing program studi yang akan diterima melalui pola Seleksi Nasional atau Seleksi Mandiri ditetapkan oleh masing-masing PTN melalui Surat Keputusan Rektor / Direktur / Ketua dan dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud.
  • Kuota untuk PTS termasuk penentuan program studi dilakukan oleh Ditjen Dikti bersama Kopertis Wilayah dengan kriteria khusus.


Berikut panduan untuk mengikuti program beasiswa Bidik Misi 2014:
PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI 2014/2015
Tahapan pendaftaran program Bidikmisi adalah sebagai berikut :
  1. Sekolah melakukan pendaftaran pada laman http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/daftar dan ikuti petunjuk pendaftaran yang tertera.
  2. Sekolah akan mendapatkan kode akses yang akan diverifikasi paling lama 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja.
  3. Sekolah menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang sudah diverifikasi pada laman http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/login.
  4. Sekolah mengisi data yang dibutuhkan mulai data unas, prestasi murid dalam sekolah, daftar siswa yang akan lulus dan sudah lulus dan merekomendasikan yang memenuhi persyaratan program Bidikmisi.
  5. Siswa mendaftar bidikmisi melalui http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/siswa/login dan mengisi data sesuai petunjuk di dalam sistem pendaftaran.
  6. Siswa yang sudah sampai pada tahapan memilih seleksi akan mendapatkan PIN yang jika diminta dapat digunakan pada laman pendaftaran seleksi masuk.
  7. Persiapan dokumen yang harus disiapkan oleh masing masing pendaftar program Bidikmisi.
  8. Kartu dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang bisa dicetak seusai ujian nasional di sistem pendaftaran Bidikmisi.
  9. Surat keterangan miskin dari desa / kelurahan setempat, dalam hal tidak memiliki akses terhadap desa / kelurahan bisa diganti dengan surat keterangan dari RT / RW / tokoh masyarakat.
  10. Surat keterangan gaji (khusus pegawai negeri/swasta) atau surat pernyataan dari orang tua (khusus pegawai informal/wiraswasta) yang mencantumkan rata rata pendapatan selama 6 bulan terakhir dari ayah dan ibu.
  11. Fotokopi tagihan listrik, tagihan air, tagihan internet, bukti pembayaran PBB bila ada untuk 3 bulan terakhir. Dalam hal listrik, air dan internet dipakai bersama agar ditambahkan surat keterangan estimasi pengeluaran bulanan.
  12. Bukti bukti prestasi yang dicantumkan dalam bentuk sertifikat / foto piala yang mencantumkan nama dan diperkuat dengan surat keterangan dari sekolah.
  13. Surat keterangan / dokumen / ijasah dari kepada sekolah tentang kelulusan jenjang pendidikan sebelumnya.
  14. Fotokopi raport / laporan hasil studi dari semester 1
Semua dokumen tidak perlu dikirimkan ke Perguruan Tinggi yang dilamar, hanya perlu dibawa pada saat pendaftaran ulang mahasiswa.
Hal ini berlaku kecuali ditentukan lain oleh Perguruan Tinggi terkait.


PENDAFTARAN SELEKSI MASUK
Seusai mendaftar Bidikmisi, peminat harus mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi. Diantaranya SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Lokal (Mandiri). Pendaftar Bidikmisi agar mengikuti ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh masing masing seleksi tersebut.

MENGIKUTI SELEKSI MASUK
Peserta yang sudah terdaftar akan diseleksi sesuai dengan ketentuan masing masing seleksi masuk, dan jika lulus seleksi masuk, dapat melakukan daftar ulang dengan ketentuan panitia seleksi masuk dan Bidikmisi

PENDAFTARAN ULANG PROGRAM BIDIKMISI

Peserta yang lulus seleksi masuk (SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri) agar membawa dokumen yang disyaratkan panitia seleksi masuk dan program Bidikmisi.


PELAYANAN Seputar Bidik Misi
  • Standar Waktu
    Standar Pelayanan Program Bidikmisi adalah sebagai berikut:
    • Respon Pertanyaan : 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja
    • Koreksi data : s/d 22 hari kerja
    • Jaminan Uptime sistem : 99% / bulan, kecuali dalam rangka maintenance rutin
  • Standar Biaya
    Pelayanan Bidikmisi tidak dikenakan biaya dan membebaskan biaya pendaftaran seleksi masuk PT yang bersifat Nasional
  • Jadwal
    Jadwal pendaftaran Program Bidikmisi 2014:
    • Pendaftaran Sekolah : mulai 12 Desember 2013
    • Pendaftaran Siswa : mulai 17 Desember 2013 s/d batas akhir pendaftaran masing masing seleksi
    • Pendaftaran Seleksi : Menyesuaikan jadwal masing masing seleksi

Nah, itu semua adalah informasi-informasi tentang beasiswa Bidik Misi yang bisa Sunu bagi. Untuk informasi resminya, silakan mengunjungi laman bidikmisi di http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/ atau http://bidikmisi.kemdikbud.go.id/.
Sengaja saya memposting tentang beasiswa Bidik Misi, karena saya sendiri juga mahasiswa penerima bidikmisi. Sunu yakin artikel ini akan bermanfaat untuk adik-adik yang sedang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi namun terhalang biaya.
Sekian dari saya dan jangan lupa  untuk membagikan informasi ini ke teman-teman, guru, dan orang sekitar kalian, karena saya yakin artikel ini sangat berarti.

Share 'Info Pendaftaran Beasiswa BidikMisi 2014/2015' On ...

Tabel Perhitungan Kelulusan UJian Nasional 2014


Formula nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat, serta sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, pada UN Tahun Pelajaran 2013/2014 ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran ujian nasional (UN) dengan nilai sekolah.
  1. Nilai Akhir(NA) adalah pembobotan 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah ( S/M ).
  2. Nilai sekolah adalah pembobotan 30 % nilai US/M ditambah 70 % nilai rata-rata rapor.
  3. Rata-rata nilai akhir (NA) minimal 5,5
  4. Nilai akhir (NA) tiap mata pelajaran minimal 4,00
  5. Tidak ada ujian ulang
Nilai rapor yang diperhitungkan :
  • Untuk SMP / MTs dan SMPLB  nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5
  • Untuk SMA / MA, SMALB dan SMK nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5.
Bagi adik-adik yang akan mengikuti UN, lebih jelasnya unduh file tabel kelulusan UN  2014 berikut ( format excel ) :

Screenshot

Untuk SMP/MTs
TPK UN 2014

Untuk SMA/MA IPA
TPK SMA IPA
Untuk SMA/MA IPS
TPK SMA IPS
Untuk unduh filenya, klik link di bawah :
  1. Tabel Perhitungan Kelulusan UN SMP/MTs 2014
  2. Tabel Perhitungan Kelulusan UN SMA-MA IPA 2014
  3. Tabel Perhitungan Kelulusan UN SMA-MA IPS 2014
Setelah unduh filenya, ikuti petunjuk yang ada dan lihat hasilnya ……… ( ini sebagai gambaran saja mengenai formula kelulusan UN 2014, yang pasti harus belajar giat, biar nilai UN membanggakan ) ….. selamat mencoba.

Sumber : https://jumali264.wordpress.com/2013/12/10/tabel-perhitungan-kelulusan-ujian-nasional-2014/
 

alamat

Jl. PUK 119 Kauman Sumberrejo - Bojonegoro

Hot Line

085646758477 / (0353)332 210

Motto

Melayani Untuk Meraih Prestasi